Aktivitas 5_Simpulan dan Keterkaitan Materi


 Kesimpulan berdasarkan materi modul 2 Nilai dan  Peran Guru Abad 21 serta kaitannya dengan modul 1 Filosofi Pendidikan Indonesia,.

Setelah saya mempelajari modul 1.1 dan modul 1.2,yaitu tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. berikut akan saya uraikan. Yaitu;

 

v  Peristiwa

Pengalaman yang luar biasa dan sangat menarik perhatian bagi saya dalam proses pembelajaran model 1 dan 2 yaitu  ketika mengerjakan tugas-tugas secara rutin dengan rentang waktu yang sudah di  tentukan dan mampu mengekplorasi cara fikir calon guru abad 21 baik secara mandiri maupun berkelompok.

Setelah mempelajari modul Ki Hajar Dewantara saya menyadari bahwa betapa pentingnya Pendidikan, karena Pendidikan dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang dapat memperbaiki perilakunya sehingga dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pendidikan juga merupakan  tempat persemaian benih-benih kebudayaan yang sesuai dengan kontek sosiokultur bangsa kita.

Dengan dasar pemikiran Ki hajar Dewantara saya memahami, bahwa sebagai guru abad 21 saya harus mampu menjalankan peran saya sebagai pendidik, dan mampu membimbing peserta  didik dengan berbagai karakter  dalam menemukan dan mengembangkan passion atau minat bagi si peserta didik sehingga mampu memotivasi semangat belajarnya dengan norma-norma agama.

Ada 6 poin penting sebagai gambaran yang berhubungan erat dari modul 1 dan modul 2, di antaranya adalah;

ü  Merdeka Belajar

Seorang Calon  Guru Penggerak harus mampu untuk mengembangkan nilai-nilai guru penggerak untuk dapat menciptakan peserta didik yang berjiwa merdeka sehingga mereka menemukan potensi dan kemampuan diri masing-masing.

 

ü  Profil Pelajar Pancasila

Seorang Guru Penggerak, harus mampu menjadi contoh/ teladan bagi lingkungan sekitar sehingga hal tersebut akan menguatkan kemampuan untuk mewujudkan Merdeka Belajar dengan 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu; Beriman, Berkebinekaan global, Bergotong-royong, Mandiri, Bernalar Kritis, serta Kreatif.

 

ü  Kodrat Alam

Calon Guru Penggerak harus mampu mengembangkan potensi peserta didiknya sesuai dengan kodrat alam yang dimilikinya.

 

ü  Agen Perubahan

Calon Guru harus mampu menjadi agen perubahan yang mampu untuk menggerakkan setiap sudut pendidikan hingga Merdeka Belajar dapat tercapai dengan baik.

 

ü  Ekosistem Pendidikan

Calon Guru Penggerak mampu menciptakan ekosistem Pendidikan yang berkualitas, berlandaskan pada pemikiran KHD, dengan menerapkan 3 kunci utama, yaitu sebagai teladan nyata, motivasi, dan merdeka belajar.

 

ü  Totalitas

Calon Guru Penggerak dituntut untuk dapat melayani murid sesuai dengan tahap tumbuh kembangnya secara holistic yaitu tajam pikirnya (rasa), halus rasanya (Rasa), serta sehat dan kuat raganya (karsa)

 

v  Perasaan

Sebagai calon guru penggerak saya merasa senang dan bangga karena demi mewujudkan budaya positif maka saya harus mampu berkolaborasi dengan Pemimpin di sekolah (Kepala Sekolah), Guru, murid dan masyarakat. Sehingga dapat berbagi ilmu yang bermantafaat dan berguna bagi peserta didik dan masyarakat.

 

v  Pembelajaran

Konsep pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah pendidikan yang holistik, dimana murid atau peserta didik dibentuk menjadi insan yang berkembang secara utuh meliputi olah rasio, olah rasa, olah jiwa dan olah raga melalui proses pembelajaran dan lainnya yang berpusat pada murid dan dilaksanakan dalam suasana penuh keterbukaan, kebebasan, serta menyenangkan. Hal ini seiring dengan empat pilar pendidikan menurut UNESCO yaitu learning to know, learning to do, learning to be, and learning to live together.

 

v  Penerapan ke depan

Pengembangan diri yang sederhana, kongkret, dan rutin, yang dapat saya lakukan sendiri mulai dari sekarang untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Calon Guru Penggerak dengan pola fikir guru abad 21, Seperti yang di harapkan oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu;

1.      Melaksanakan pembelajaran yang berpihak kepada murid,  menuntun/ bersikap among sesuai dengan minat, bakat, dan tentunya sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman

2.      Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan model-model pembelajaran yang bervariatif sehingga murid-murid tidak bosan dengan Teknik mengajar kita.

3.      Selalu melakukan refleksi di setiap pertemuan. Refleksi sangat penting guna menggali kemampuan daya ingat dan daya nalar, sehingga mampu mengevaluasi sesuatu dengan tepat dan penuh solusi.

4.      Menambah ilmu dan wawasan dengan mengikuti kegiatan yang dapat meningkatkan kompetensi nilai=nilai dan peran Guru Penggerak.

5.      Berkolaborasi dengan berbagai pihak agar dapat menggerakan komunitas praktisi.

 

 


Comments

Popular posts from this blog

AKTIVITAS 1_REFLEKSI DIRI